Tausiyah AA Gym di Masjid Ar Rayyan Lapas Klas IIA Salemba Jakarta dalam rangka Pembukaan Program Manajemen Qolbu

Senin, 30 Januari 2012

Sekali lagi Lapas Klas IIA Salemba menyelenggarakan kegiatan keagamaan bagi warga binaannya. Kalau sebelumnya telah terjalin kerjasama dengan Yayasan Darul Quran pimpinan Ustadz Yusuf Mansyur, maka kali ini kegiatan keagamaan yang diselenggarakan berupa Program Manajemen Qalbu bekerja sama dengan Yayasan Daarut Tauhid pimpinan KH. Abdullah Gymnastiar.

Untuk tahap pertama, program Manajemen Qolbu direncakan berlangsung selama 6 (enam) bulan, dan akan dilakukan setiap 2 minggu 1 kali pada hari Rabu siang. Peserta program adalah para Warga Binaan Lapas Klas IIA salemba Jakarta dan tim pengajar adalah dari Daarut Tauhid Training Center.

Tausiyah selama kurang lebih dua jam tersebut berlangsung dengan hangat sebagaimana ciri khas AA Gym bersyiar tentang agama. Keakraban nampak terlihat dengan AA Gym meminta semua WBP yang ada diluar masjid untuk masuk dan mendekat sehingga suasana keakraban dan keamahan nampak jelas terlihat.

Dalam tausiyah yang disampaikan AA Gym tersebut, beliau menyampaikan topik lima (5) sikap dalam menghadapi masalah dalam hidup. Kenapa topik ini beliau angkat?..karena menurut beliau orang selama ini banyak salah dalam mensikapi masalah dalam hidupnya, sehingga masalah bukan selesai malah menjadi rumit dan berujung saling menyalahkan dan mencari “kambing hitam”. Sebelum menjelaskan kelima hal dalam mensikapi hidup tersebut AA Gym sekilas menjelaskan orang yang dicoba melalui masalah itu ibaratnya buah kelapa (Ilmu Kelapa), tidak ada buah kelapa yang jatuh dari pohohnnya pelan-pelan, melainkan “brugg!!!” dengan kecepatan tinggi jatuh ke tanah, nasib buah kelapa tidak hanya sampai disitu, kemudian ditarik-tarik kulit kelapanya, dibuka dengan pisau untuk membukanya, baru kemudian dimakan. Analogi buah kelapa tersebut diibaratkan sebagai masalah yang menimpa manusia, tidak ada yang salah dengan adanya masalah atau cobaan, yang ada adalah ‘SALAH DALAM MENSIKAPINYA’. AA Gym juga menyampaikan jangan pernah takut dengan cacian dan hinaan orang karena masalah yang sedang kita hadapi, karena sebenarnya ‘ORANG YANG MENGHINA KITA SEBENARNYA SEDANG MEMPERLIHATKAN KEHINAANNYA SENDIRI’.

Baiklah lima (5) hal atau sikap dalam menghadapi problema hidup menurut AA Gym adalah sebagai berikut :

1. Siap menghadapi yang cocok dan siap menghadapi yang tidak cocok/tidak sesuai keinginan; karena tidak semua dalam hidup ini sesuai keinginan kita. Kemudian yang tidak cocok belum tentu jelek atau sebaliknya;

2. Kalau sudah terjadi musibah harus Ridha’. Tidak ada gunanya menyesali dan sikap saling menyalahkan adanya masalah, atau mencari pembanding terhadap terjadinya masalah. Kalaupun mau mencari pembanding carilah pembanding yang sama, sebab ‘ORANG YANG STRESS KARENA SALAH MENCARI PEMBANDING TERHADAP MASALAHNYA’. Dalam konteks ini AA Gym juga menyampaikan bahwa ‘KENYAMANAN,KELUASAN, KEBAHAGIAAN JAUH LEBIH BERBAHAYA DIBANDINGKAN DENGAN KESENGSARAAN, KESEMPITAN ATAUPUN KESEDIHAN’.

3. Jangan mempersulit diri; maknanya adalah makin sempit hati maka akan semakin sulit hidup ini, demikian juga sebaliknya makin lapang hati maka makin lapang hidup. Dalam konteks ini AA Gym juga menyampaikan ‘JANGAN MAU DIATUR OLEH KEBURUKAN ORANG LAIN’.

4. Taubat dan Evaluasi Diri; Intinya adalah ‘HATI AKAN TENANG APABILA KITA BISA MELIHAT KESALAHAN DIRI SENDIRI’. Dalam kerangka taubat dan evaluasi diri AA Gym menyampaikan untuk rajin-rajin membaca dan mengucapkan doa Nabi Adam, doa Nabi Yunus dan Istighfar yang banyak (harus punya target ucapkan lafal Istighfar 1000 kali per hari bahkan lebih).

5. Bersandar hanya pada Allah SWT.

Demikian intisari tausiyah AA Gym dalam versi saya. Tentu saja banyak kekurangan disana sini, tapi apapun itu semoga tulisan ini memiliki makna bagi yang membacanya. Terima Kasih.