Rabu, 07/03/2012 16:22 WIB
Denpasar Petugas Imigrasi Bandara Ngurah Rai, RE (29) menyangkal memeras artis Hollywood Taylor Kitsch. Ia mengaku hanya memuji iPhone si aktor, bukan ingin merampasnya.
Demikian hasil investigasi yang dilakukan oleh Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM terhadap RE, Selasa (6/3/2011).
Kepala Divisi Imigrasi Kantor Hukum HAM Wilayah Bali Ida Bagus Komang Adnyana menuturkan materi pembicaraan si aktor dengan RE.
Disebutkan, si aktor Kitsch tiba di Bandara Ngurah Rai pada 1 Februari 2011 dengan pesawat Singapore Airlines.
Saat menjalani pemeriksaan imigrasi, RE melihat lembar paspornya telah penuh terisi sehingga tidak bisa distempel lagi. RE pun menggiring Kitsch ke ruangan imigrasi.
Di dalam ruangan itu terjadi dialog antara RE dengan si aktor. Kistch menjelaskan bahwa dirinya aktor Hollywood yang akan syuting di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk meyakinkan, ia menunjukkan aksinya sebagai aktor yang terekam di iPhone miliknya.
"Saat itulah, RE memuji bahwa iPhone si aktor itu bagus. RE tidak sampai mengatakan apakah bisa memilikinya, meminta bahkan memeras," kata Adnyana kepada wartawan
Namun, dalam percakapannya dengan si aktor, RE dianggap telah mengeluarkan kata-kata tak terpuji. Dialog tak terpuji tidak dibenarkan secara kode etik," kata Adnyana.
Andyana mengatakan belum menjatuhkan sanksi kepada RE sebelum pemerikaan usai.
Kitsch mengaku diperas oleh petugas Imigrasi Bandara Ngurah Rai, Bali pada acara talkshow David Letterman di televisi CBS.
Kitsch mendarat di Bali pada 1 Februari 2012. Ia berencana syuting film besutan Oliver Stone berjudul Savages di Nusa Tenggara Timur (NTT). Film itu dibintangi juga oleh John Travolta, Uma Thurman dan Salma Hayek. Ia meninggalkan Bali pada 11 Februari 2012.
Sumber : DETIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar