Dengan mengangkat thema “Wujudkan Lingkungan dan
Keluarga Ramah Anak“, peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2015 berlangsung secara meriah dengan melibatkan sekitar 2500 anak dari seluruh Indonesia di Istana Bogor, anak-anak bisa langsung bertatap muka dengan Presiden Joko Widodo beserta ibu, dalam kesempatan tersebut presiden juga membagikan hadiah sebanyak 15 sepeda kepada anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan dari beliau.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Terdapat tiga sub-tema yang juga
diangkat dalam peringatan HAN 2015, yaitu (1) Bangun karakter anak
Indonesia yang berkualitas dan berakhlak mulia; (2) Wujudkan ketahanan
keluarga untuk mendorong tumbuh kembang anak Indonesia yang sehat dan
berprestasi; dan (3) Wujudkan rekonstruksi sosial dalam menciptakan
lingkungan yang melindungi hak anak. Dengan tema tersebut, peringatan HAN 2015 dimaknai sebagai kepedulian
seluruh bangsa Indonesia terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak
Indonesia agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Hal
tersebut juga dilakukan dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi tiga
lembaga pertama dan utama dalam pengasuhan yang berkualitas, memiliki
pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang komprehensif dalam
pemenuhan hak dan perlindungan anak. Harapannya, generasi penerus bangsa
yang dihasilkan akan sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta
tanah air.
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo bersama LPKA Klas II Bandung dan LPKA Klas I Tangerang tidak lupa berpartisipasi dalam kegiatan HAN tersebut. Kutoarjo mengirimkan 3 anak, Bandung 5 anak dan Tangerang mengirimkan 6 anak untuk turut berpartisipasi memeriahkan puncak peringatan tersebut. Anak dibiarkan membaur dengan anak-anak peserta yang lain tanpa membeda-bedakan status, asal daerah dan sebagainya.
Acara yang seyogyanya dimulai tepat Pukul 09.00 WIB berjalan agak molor sekitar 30 menit, namun acara-acara pembuka sudah dimulai sejak jam 08.00 WIB dengan menampilkan tarian dan nyanyian dari anak-anak. Acara dibuka oleh MC Indra Bekti dan partner, sementara artis ibu kota yang tampil adalah RAN yang cukup membuat anak-anak cukup histeris melihat penampilan mereka, apalagi 3 lagu yang dibawakan, hampir semua anak-anak yang hadir hafal lagu tersebut.
Kedatangan Presiden Joko Widodo beserta istri dan ibu Yufuf Kalla juga tidak berlangsung dengan protokoler yang begitu ketat, sehingga anak-anak oleh presiden disapa satu-satu dengan ramah, karena disapa satu-satu maka prosesi nya jadi memakan waktu yang cukup lama hingga acara resminya dimulai.
Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo menitipkan pesan kepada anak-anak Indonesia untuk selalu cinta akan linngkungan dan budaya Indonesia. Sambutannya cukup singkat, karena selebihnya Jokowi lebih banyak memanggil anak-anak perwakilan dari Indonesia dan yang beruntung berhasil menjawab pertanyaan beliau bisa membawa hadiah satu buah sepeda. Ada sebanyak 15 sepeda yang dibagikan saat itu, karena ini semacam adu ketangkasan siapa yang cepat sampai ke panggung, dan anak-anak rebutan terlihat pasukan protokoler cukup kerepotan dibuatnya.
Khusus partisipasi LPKA Klas I Kutoarjo dalam kegiatan ini, kami membawa beberapa hasil kerajinan anak-anak, yakni kain batik sebanyak 10 buah, batu/cincin akik sebanyak 15 buah, dan lukisan dua buah. Satu lukisan merupakan karikatur Presiden Jokowi yang Alhamdulillah dalam kesempatan tersebut berhasil ditanda tangani oleh presiden. Kebahagiaan lain peserta anak dari LPKA Klas I Kutoarjo adalah salah satu anak berhasil berfoto bersama dengan Jokowi walau harus berdesak-desakan dengan anak-anak lainnya dan menerabas pasukan protokoler yang berbadan besar-besar.
Peringatan HAN 2015 merupakan momentum untuk terus berupaya meningkatkan
sekaligus mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia, baik orang tua,
keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan negara, untuk
melaksanakan kewajiban dan tanggungjawabnya. Sebagaimana telah
ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak, yaitu melakukan upaya perlindungan dan mewujudkan kesejahteraan
anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya dan
perlakuan tanpa kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi.
"SALAM ANAK INDONESIA".....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar