BERJUANG TANPA LELAH---CIPTAKAN RUANG PASAR TANPA PESAING DAN BIARKAN KOMPETISI TAK LAGI RELEVAN (KIM & MAUBORGNE)"

Kamis, 06 Oktober 2011

Seri Manajemen Part I


A.Pengertian dan Pentingnya Manajemen
1.Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari kata to manage : mengatur. Jadi manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diingini.
• Apa yang diatur?
Semua unsur-unsur manajemen yang terdiri dari (6M : money, methods, materials, mechies, men, and market)
• Kenapa harus di atur?
Agar 6M tersebut lebih berdaya guna, terintegrasi, dan terkoordinasi dalam mencapai tujuan yang optimal.
• Siapa yang mengatur?
Adalah pemimpin dengan wewenang kepemimpinannya melalui instruktur, sehingga 6M dan semua proses manajemen tertuju dan terarah kepada tujuan yang diinginkan.
• Bagaimana mengaturnya?
Melaui proses dari urutan fungsi-fungsi manajemen. (Planning, organizing, directing, and controlling).
• Dimana harus diatur?
Peraturannya dapat dilakukan di dalam suatu organisasi, sebab dalam organisasi inilah tempat kerja sama, proses manajemen, pembagian kerja, koordinasi, integrasi dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan tercapai.

Menurut beberapa pakar defini manajemen:
•Drs. Malayu S.P Hasibuan
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) dan sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

•Andrew F. Sikula
Manajemen adalah Manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahan sehingga akan dihasilkan suatu produk / jasa secara efisien.

•G.R Terry
Manajemen adalah Suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan SDM dan sumber-sumber lainnya.

•Harold Koontz and Cyril O’Donnel
Manajemen adalah Usaha mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. (Manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan pengendalian).

2.Pentingnya Manajemen
Pada dasarnya manajemen itu penting sebab:
• Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri. Sehingga diperlukan pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab dalam menyelesaikannya.
• Perusahan akan dapat berhasil, jika manajemennya yang diterapkan dengan baik.
• Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang dimiliki.
• Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan-pemborosan.
• Manajemen menetapkan tujuan dan usaha untuk mewujudkan dengan memanfaatkan 6M dalam proses manajemen tersebut.
• Manajemen perlu untuk kemajuan dan pertumbuhan.
• Manajemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara teratur.
• Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran atau tindakan.
• Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerja sama sekelompok orang.

B.Filsafat dan Azas-azas Manajemen
Filsafat manajemen adalah kerja sama saling menguntungkan, bekerja efektif dan dengan metode kerja yang baik untuk mencapai hasil yang optimal. Menurut F.W Taylor “Kumpulan pengetahuan dan kepercayan yang memberikan dasar atau basis yang luas untuk menentukan pemecahan terhadap masalah-masalah manajer”.

Para perintis ilmu manajemen:
1.Frederick Winslow Taylor (1856-1915)
Seorang sarjana teknik yang berasal dari AS dan pemimpin perusaan Bethlehem Steel Company. Ia dikenal sebagai bapak manajemen berdasarkan ilmu ( Scientific Management). Penelitian ini memusatkan pada efisiensi kerja manusia dan mesin dengan jalan meneliti gerakan-gerakan dan waktu yang diperlukan untuk memproduksi barang-barang. Pada tahun 1911 F.W Taylor menerbitkan bukunya yang pertama: The Principle of Scientific Managemen. Dalam penelitian itu dimulai dari buruh, hingga tingkat manajer (shop level).

2.Henry Fayol (1841-1925)
Berasal dari Prancis dan bekerja pada Commantry Chambault Company (Perusahaan Tambang Batu Bara). Henry berhasil mengembangkan beberapa azas yang praktis dan sederhana yang dapat digunakan dalam pekerjan manajer (POC3: planning, organizing, coordinating, commanding, dan controlling).

Azas-azas manajemen
Azas (prinsip) adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran yang dapat dijadikan pedoman pemikiran dan tindakan. Azas-azas umum manajemen menurut:
1.Henry Fayol
•Division of work (azas pembagian kerja)
Adanya keterbatasan-keterbatasan manusia dalam mengerjakan semua pekerjan yaitu: keterbatasan waktu, keterbatasan dalam pengetahuan, kemampuan, dan keterbatasan perhatian.
•Authority and Responsibility (azas wewenang dan tanggung jawab)
Wewenang dan tanggung jawab harus seimbang, wewenang menimbulkan hak dan tanggung jawab menimbulkan kewajiban. Hak dan kewajiban menyebabkan interaksi / komunikasi antara atasan dan bawahan.
•Discipline (azas disiplin)
Adanya perjanjian, peraturan yang telah ditetapkan.
•Unity of Command (azas kesatuan pemerintah)
Setiap bawahan hanya menerima perintah dari atasan dan bertanggung jawab hanya kepada seorang atasan pula.
•Unity of Direction (azas kesatuan jurusan / arah)
•Subordination of individual interest into general interest (azas kepentingan umum di atas kepentingan pribadi)
•Renumeration of Personnel (azas pembagian gaji yang wajar)
•Centralization (azas pemusatan wewenang)
•Scalar of Chain(azas hierarki atau azas rantai berkala)
•Order (azas keteraturan)
•Equity (azas keadilan)
•Iniatif (azas inisiatif)
•Esprit de Corps (azas kesatuan)
•Stability of Turn-over personnel (azas kestabilan masa jabatan)

2.F.W Taylor
•Pengembangan metode-metode kerja yang terbaik.
•Pemilihan serta pengembangan para pekerja.
•Usaha untuk menghubungkan dan mempersatukan metode kerja yang terbaik dengan para pekerja yang terpilih dan terlatih.
•Kerja sama yang harmonis antara manajer dan non manajer.

3.Harrington Emerson
•Memberikan batasan tujuan dengan tegas.
•Pikiran yang sehat.
•Nasihat (konsultasi) yang konsekuen.
•Tata tertib.
•Penjelasan yang jujur.
•Laporan yang dapat dipercaya, segera dan memadai.
•Pengiriman (Penyaluran).
•Standarisasi dan penjadwalan.
•Keadaan yang distandarkan.
•Standar operasi.
•Pengubahan instruksi praktis yang standar.
•Penghargaan keefektifan.

2 komentar:

Wawan mengatakan...

A DROP OF INK CAN MOVE A MILLION PEOPLE TO THINK.

Unknown mengatakan...

follow sukses.. di tunggu kehadiranya..